MAU DIGADEKAN KEMANA NEGRI INDONESIA??

Bicara soal politik, bicara soal negri ini tidak akanpernah habis-habisnya jika di gambarkan, walau pohon di jadikan pena, laut di jadikan tinta, itu semua akan habis untuk mengambarkan bertapa hancurna sebuah peradaban yang di sebut INDONESIA.


Masalah muncul satu-persatu seperti air yang mengalir. Bendungan yang namanya INDONESIA ini tidak mampu menahan derasnya problem-problem yang terjadi. Dampaknya bendungan ini pun hancur yang memakan korban adalah kebanyakan rakyat yang tidak berdosa.


Sungguh ironis. Akhir-akhir ini, Pemerintah tidak jelas sedang urus siapa. apakah urus partai atau Rakyat-nya? Pemerintah apa saja yang engkau lakukan di Gedung-Gedung Senayan itu?? Pernahkah kau berpikir tentang kami, wargamu ini.??


Begitu Egoisnya kalian, yang hanya urus kepentingan PARTAI. Apakah perekonomian Indonesia maju?? atau perekonomian partai-mu yang maju?


Di mana jati diri Moral PANCASILA yang kalian banggakan itu?? Akhirnya kita dapat melihat Burung Garuda yang merupakan jiwa Indonesia sudah tidak mampu lagi menahan masalah-masalah yang terjadi melanda di negri ini. Siapakah yang salah??


SYSTEM DEMOKRASI nya?

PEJABATNYA?

Atau

PANCASILANYA?

Jika kita memiliki pandangan yang cemerlang, tentu bisa kita jawab dengan gampang, tidak susah amat, masalahnya anda semua berani atau tidak menyatakannya.

Jika anda menjadi saya, tentu anda semua akan menyatakan, penyebab ini semua adalah PEJABAT YANG KORUP, SISTEM YANG AMBURADUL, DAN DASAR NEGARANYA YANG RAPUH. Gampangkan ??

Kesadaran dan konsistensi para petinggi-petinggi yang telah dipercaya dan dipilih oleh rakyat, mereka seperti kehilangan arah dan bingung ” Mau dibawa ke mana NEGARA INDONESIA ini”.?? Jangan – jangan Negara ini akan di jual juga oleh pejabat yang duduk manis di DPR sana??

Janji-janji yang mereka berikan sebelum terpilih, kini hanya menjadi suara-suara angin di padang rumput. Saya sudah tidak tahan hidup dalam ketidakjelasan dari kalian. Aturan-aturan-mu palsu dan penuh kebohongan yang di biasakan. Hokum dan UU hanya berlaku bagi kami, sementara kalian tidak, bertapa buruk dan tidak sopannya kalian di senayan sana.

Coba kita pikir, kalau misalnya semua partai bergabung membangun negeri ini dengan SYARIAT dan KHILAFAH, system yang memang patut untuk di terapkan. Mungkin gak??

Tergantung. Loh kok tergantung?? mungkin ada yang menyatakan relative, kita simak apa jawaban itu:


1. Mungkin, jika negri ini masih memiliki keyakinan bahwa dia di ciptakan di muka bumi ini menjadi kholifah, yang memiliki visi menjalakan aturan ALLAH dan rasulnya. Dan bahwa dirinya sadar, yang patut untuk di sembah dan di taati hanyalah kepada ALLAH swt semata. Janji ALLAH pasti TEGAK



2. Tidak mungkin, saya kira terlalu na’if jika menyatakan tidak mungkin, hanya orang-orang yang tidak yakin dan tidak beriman menyatakan hal demikian, lebih tidak mungkin lagi jika demokrasi di terapkan di negri ini, lah wong faktanya jelas, system ini tidak mensejahterakan rakyat, justru yang terjadi partai-partai ini sibuk dengan kepartaiannya, sibuk dengan korupnya, sibuk dengan bla..bla..bla…”bukankah ini tabiatnya demokrasi”?? jika masih mengharapkan demokrasi. Anda jangan bermimpi ISLAM dan Konsep rahmatan lil alamin tidak akan pernah tegak di muka bumi ini. Yang ada kehancuran, kehancuran dan kehancuran.

Faktanya yang ada hanya apabila suatu partai dilimpah masalah maka partai yang lain berusaha menghujamnya dengan peluru-peluru yang mereka milik. Mereka bukan bersama untuk membantu, tetapi menjadi kawan yang nusuk dari belakang. Apa bisa mengurusi rakyat jika terjadi demikian?? Apa bisa kebutuhan rakyat terpenuhi jika partai-partai dan para penguasa sibuk dengan ambisi pribadi udel nya itu?? Bisa ngkk?? Ah payahh..!!


Contoh yang sekarang ini, kita lihat papua. Gara-gara demokrasi, banyak korban yang terluka bahkan sampe ada yang meninggal, esensial sesungguhnya demokrasi adalah justru menghancurkan sebuah peradaban. Coba kita Fikirkan, Apabila papua itu lepas dari negeri ini maka akan terjadi kerusuhan yang akan menggulingkan pemerintahan ini, seperti kasus timor-timur. Siapa yang untung?? Yang untung adalah penjajah-penjajah asing yang main di belakang mereka. Inilah yang di harapkan oleh system demokrasi. Sukses kan memporak-porandakan negri ini..??

Wahai para pemimpin dan wakil RAKYAT [DPR], tolong dengar suara saya ini…!!

Masih banyak yang harus kalian lakukan, jangan hanya memikirkan partaimu saja. pikirlah rakyat 234.567.890 ini. tiap hari saya baca KOMPAS, TV, INTERNET. Tidak ada berita segar yang saya lihat. Yang ada hanya berita-berita negatif yang kamu lakukan di sana. Mari kita sama-sama bangun negeri ini. Kita ini satu kesatuan Kawan.

Hanya satu solusi untuk negri ini. Umat bersatu tak bisa di kalahkan dengan “SYARIAT DAN KHILAFAH” beri kesempatan pada kami untuk memimpin dan menerapkannya, jika kalian menolaknya, sungguh kalian mengadakan permusuhan wali ALLAH dengan wali SYETAN..!!

Dengar baik-baik firman Tuhan-mu kawan. ALLAH swt berfirman :

Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. (al-Jin: 23).


wallahualam..

salam : REVALALATIONS