GW MO KHILAFAH, LO MO APA ?! Hare Gene Demokrasi? Gile aja lo bro !! Demokrasi ? nggak deh ..!! Demokrasi= basi !! tau galo ?? Demokrasi itu belenggu, kawan Cuma dua solusi : Syariah dan Khilafah. Yoi Ga Choy !!?

Selasa, 02 Agustus 2011

HUMOR PARTAI POLITIK

syahdan,dari arah utara datang sedan Mercy (Demokrat) dengan kecepatan tinggi berjalan tidak stabil dan akhirnya menabrak pohon beringin (golkar) yang berada disisi sebuah jalan.”Braak!!!!!!”

terjadi tabrakan yang dasyat,asap pun membumbung dari kap mobil,sesaat kemudian pohonpun tumbang.Kencangnya suara tabrakan diiringi pohon tumbang membuat sapi betina (PDIP) yang sedang merumput tak jauh dari pohon beringin mendadak jatuh pingsan!.

Tuhanpun murka tiba tiba dari langit timbul chaya ghaib (PAN),”Hai Keturunan adam kalian telah membuat banyak kerusakan,segeralah bertobat atau bangsamu akan Kami azab!”.Mendengar suara ghaib yang begitu menggelegar,merekapun secara bathiniah menjadi sadar akkan dosa2nya….akhirnya mereka menceritakan hal aneh ini pada fraksinya masing2….takjub akan hal itu,maka ramai-ramai mereka melakukan tobat yg sebebnar2nya tobat,mereka hendak umroh massal ke kabah (PPP)

Namun namanya juga politisi,segala sesuatu pasti dipolitisir,niat baik beberapa anggota dewan kita kekabah,dijegal(Hanura),”Study banding apaan nih,kalau mau menghambur2kan uang rakyat,jangan ke kota suci,percuma saja nanti juga tidak diterima ibadahnya,,gunakan hati nurani kalian ucap mereka….

Sementara dari Kubu PKB hanya tertawa-tawa,menyaksikan ulah rekannya yang seperti anak TK….
Read more >>

Ulangan Menjelang Puasa

Menjelang liburan awal bulan puasa, Bu Guru mengadakan ulangan IPS mendadak. Tetapi murid-murid kelihatannya tidak semua siap.

Bu Guru: Anak-anak, sekarang kita ulangan IPS.

Murid: (Hah? Duh! Yahhhh… Walah…. Oh… Ya ampun…. Ihikzzzz…)

Bu Guru: Mudah kok, hanya 3 soal. Waktunya 20 menit. Esei….

Murid: Siaaapppppppppppppppppp………

Bu Guru: Oh iya, besok sudah libur awal bulan puasa. Hari ini Ibu ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ya, anak-anak… Kalau ada salah-salah kata dan perbuatan Ibu, mohon dimaafkan ya…

Murid: Iya, Bu Guru………. Sama-samaaaaaaaaaaaa………

Dua puluh menit berlalu cepat sekali. Semua murid mengumpulkan kertas jawaban ulangannya. Kecuali Kliwon, terlihat masih menulis cepat-cepat, sebelum mengumpulkan kertas jawaban ulangannya.

Bu Guru: (Walah, nulis apa lagi nih anak….) Kliwon, ayo kumpulkan….

Kliwon: Siaaaaaaaaaaaaappppppppppp…………

Karena Kliwon mengumpulkan paling akhir, maka Bu Guru melihat tulisan Kliwon di akhir jawaban ulangannya.

Begini:
“Kalau ada salah-salah kata dalam jawaban ulangan ini, Kliwon mohon dimaafkan ya, Bu Guru. Bener loh, Bu… Dimaafkan ya….”

Bu Guru: (Hahahahahahahahaahahah…. Kreatibbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb……)

salam : ketawa kenthir
Read more >>

KOMESTIK POLITIK DI INDONESIA

Tingkah para wakil rakyat dianggap hanya dekat ke rayat di kala menjelang pemilu belaka. Lakon itu yang sampai kini terus dipertontonkan para anggota DPR kita. Pandangan ini pasti anda semu setuju, yang ngk setuju kelaut ajeh. Loh.. Loh.. kok kelaut?? Ngapain ? mandi kek, mancing kek, cari kepiting kek, selanjutnya terserah anda. Mantaff..!!

Saya menilai hal ini terjadi karena selama ini para anggota DPR selalu mengandalkan Politik Kosmetik. Begitu usai pemilu, maka kosmetik yang dipakai para anggota dewan pun menghilang begitu saja. Maaff sekale lagi, jika anda ngk setuju, kelaut lagi...
“Selama ini mereka mengedepankan politik kosmetik, demi pencitraan saja. Jadi kalau sudah habis masa kampanye, ya lewatlah itu semua,”

Kepura-puraan sudah menjadi bagian dari drama politik yang dijalani oleh DPR. Namun menurut saya bukan itu saja yang membuat DPR seolah jauh dari rakyat yang diwakilinya. Sikap DPR yang cenderung mementingkan materi dan gaya hidup mewah menurutnya menjadi jurang pemisah yang nyata antara anggota dewan dan Rakyat.

“Ini akibat psikologi materialistis yang ada dalam diri mereka. Mobil harus mewah, gaya mentereng, kalau nggak tampil keren sepertinya belum layak jadi anggota DPR. Padahal mereka mewakili rakyat yang kebanyakan hidupnya susah,” menurut saya loh, bagai mana menurut anda?

Seorang ibu rumah tangga, yang memiliki anak satu, sebut saja RINZI REVALATIONS ikut mengamini Pernyataan saya tadi dan menambahkan bahwa DPR juga periode sekarang cenderung bersikap lebih pragmatis daripada periode sebelumnya. Namun menurutnya bila melihat celah yang dimiliki para anggota DPR untuk hidup di atas standar, para anggota dewan yang terhormat tersebut bisa sepenuhnya disalahkan. Because, menurut ibu RINZI, merkakan wakil rakyat, mestinya yang di buat kaya dulu adalah rakyatnya dong, rakyatlah yang memilih mereka, mestinya merka juga memilih kepentingan rakyat.

“Materi yang mereka punya berlebihan, tidak perlu susah-susah belajar mereka sudah mendapat gaji yang tinggi. Wajar saja kalau mereka akhirnya menjadi pragmatis dan hedonis,”

Namun di tengah gaya hidup DPR yang pragmatis dan cinta kemewahan itu, yang paling disesalkannya adalah gaya hidup mereka berlebihan, sok gaya, sok kritis, sok benar.dll .

Anggota DPR saat ini hampir tidak ada yang berkualitas. Sebab ia menganggap para anggota dewan tidak mengetahui persis masalah yang dihadapi rakyatnya dan solusi apa yang bisa ditawarkan.

Hal itu dinilai terlihat dari wajah para anggota DPR yang terlihat ‘MANJA’ [ Mandi Jarang], ‘LUGU’ [Luntung Gunung] dan kerap terlihat bingung saat ditanyai soal problem rakyat.

“Saya yakin sekali para anggota DPR periode sekarang tidak suka membaca. Taunya mereka Nonton PORNO, SMS san, TIDUR-TIDURAN, JALAN-JALAN KELUAR NEGRI, SHOPING. Ah !! banyak jika mau disebutkan satu-perasti disini.

Sudah lah, malas mikir malam ini, selamat menikmati...
Read more >>

IBLIS MINTA PENSIUN

Tuhan bertanya : 'Kenapa kamu kembali kepada Ku , padahal kamu sendiri yg minta untuk menggoda manusia ?'

Jawab iblis : 'Hamba minta ampun ya Tuhan , amit2 sekarang kelakuan manusia sudah melebihi iblis , hamba kuatir justru kami yg tergoda oleh manusia.... Maka kami minta pensiun dini saja Tuhan '.
Read more >>

Jangan Katakan Anda Punya Masalah yang Besar Tapi Katakan Anda punya Tuhan Yang Maha Besar

Pernah ada seseorang yang tak punya makanan apapun untuk keluarganya. Namun ia masih punya bedil tua dan tiga butir peluru. Jadi, ia putuskan untuk keluar dan menembak sesuatu untuk makan malam. Saat menelusuri jalan, ia melihat seekor kelinci dan ia tembak kelinci itu tapi luput.

Lalu ia melihat seekor bajing, ia tembak tapi luput lagi. Ketika ia berjalan lebih jauh lagi, dilihatnya seekor kalkun liar diatas pohon dan ia hanya punya sisa sebutir peluru saja, tapi terdengarlah suara yang berkata, “berdoalah dahulu, bidik keatas dan tinggallah engkau terfokus”.

Namun pada saat bersamaan, ia melihat sekor rusa yang lebih menguntungkan posisinya untuk dijadikan sasaran. Senapannya ia turunkan dan dibidiknya rusa itu. Tapi lantas ia melihat ada ular berbisa diantara kakinya, siap-siap untuk mematuknya, jadi ia turunkan lagi kebawah moncong bedilnya mengarah kepada ular itu. Tetapi suara itu masih berkata kepadanya, “Aku bilang, Berdoalah dulu, bidik keatas dan tinggallah engkau tetap terfokus.”

Jadi orang tersebut memutuskan untuk menuruti suara itu. Ia berdoa, lalu mengarahkan senapan itu tinggi keatas pohon, membidik dan menembak kalkun liar itu. Peluru itu mental dari kalkun liar itu dan mematikan rusa. Pegangan senapan tua itu lepas, jatuh menimpa ular itu dan membunuhnya. Dan ketika senapan itu meletus, ia sendiri terpental ke dalam kolam. Saat ia berdiri untuk melihat keadaan sekitar, ia dapatkan banyak ikan di dalam semua kantungnya, seekor rusa dan seekor kalkun untuk bekal makanannya. Ular (iblis) mati konyol sebab orang itu mendengarkan suara Tuhan.

Berdoalah sebelum kau lakukan apapun, bidik dan arahkan keatas pada tujuanmu, dan tinggallah engkau terpusat pada Tuhan.

Jangan engkau dikecilkan oleh seseorang oleh masa lampaumu. Masa lampaumu itu memang tepatnya begitu – “sudah lewat, sudah lampau”. Hiduplah setiap hari, sehari demi sehari. Dan ingatlah bahwa hanya Tuhan yang tahu masa depan kita dan bahwa Ia tidak akan membiarkanmu melewati daya tahanmu.
Read more >>