GW MO KHILAFAH, LO MO APA ?! Hare Gene Demokrasi? Gile aja lo bro !! Demokrasi ? nggak deh ..!! Demokrasi= basi !! tau galo ?? Demokrasi itu belenggu, kawan Cuma dua solusi : Syariah dan Khilafah. Yoi Ga Choy !!?

Jumat, 05 Agustus 2011

KOMESTIK - KOMESTIK POLICIK

Tingkah para wakil rakyat dianggap hanya dekat ke rayat di kala menjelang pemilu belaka. Lakon itu yang sampai kini terus dipertontonkan para anggota DPR kita. Pandangan ini pasti anda semu setuju, yang ngk setuju kelaut ajeh. Loh.. Loh.. kok kelaut?? Ngapain ? mandi kek, mancing kek, cari kepiting kek, selanjutnya terserah anda. Mantaff..!!


Saya menilai hal ini terjadi karena selama ini para anggota DPR selalu mengandalkan Politik Kosmetik.[ BANCI Kale] Begitu usai pemilu, maka kosmetik yang dipakai para anggota dewan pun menghilang begitu saja. Sekale lagi Maaff, jika anda ngk setuju, kelaut lagi...


“Selama ini mereka mengedepankan politik kosmetik, demi pencitraan saja. Jadi kalau sudah habis masa kampanye, ya lewatlah itu semua,”


Contoh kasus KPK yang terjadi beberapa hari ini [mumpung lagi HOT Britanya], apa bisa dengan adanya konsep KPK [keberadaannya] menjamin perbaikan negri ini?? Apa bisa keberadaan KPK menjadikan rakyat hidup tentram dan makmur, sementara KPK hanya kepentingan segolongan elit politik?? Kepura-puraan sudah menjadi bagian dari drama politik yang dijalani oleh DPR. Namun menurut saya bukan itu saja yang membuat DPR seolah jauh dari rakyat yang diwakilinya. Sikap DPR yang cenderung mementingkan materi dan gaya hidup mewah menurutnya menjadi jurang pemisah yang nyata antara anggota dewan dan Rakyat.


“Ini akibat psikologi materialistis yang ada dalam diri mereka. Mobil harus mewah, gaya mentereng, kalau nggak tampil keren sepertinya belum layak jadi anggota DPR. Padahal mereka mewakili rakyat yang kebanyakan hidupnya susah,” menurut saya loh, bagai mana menurut anda?


Seorang ibu rumah tangga, yang memiliki anak satu, sebut saja RINZI REVALATIONS ikut mengamini Pernyataan saya tadi dan menambahkan bahwa DPR juga periode sekarang cenderung bersikap lebih pragmatis daripada periode sebelumnya. Namun menurutnya bila melihat celah yang dimiliki para anggota DPR untuk hidup di atas standar, para anggota dewan yang terhormat tersebut bisa sepenuhnya disalahkan. Because, menurut ibu RINZI, merkakan wakil rakyat, mestinya yang di buat kaya dulu adalah rakyatnya dong, rakyatlah yang memilih mereka, mestinya merka juga memilih kepentingan rakyat.


“Materi yang mereka punya berlebihan, tidak perlu susah-susah belajar mereka sudah mendapat gaji yang tinggi. Wajar saja kalau mereka akhirnya menjadi pragmatis dan hedonis,”


Namun di tengah gaya hidup DPR yang pragmatis dan cinta kemewahan itu, yang paling disesalkannya adalah gaya hidup mereka berlebihan, sok gaya, sok kritis, sok benar.dll . Anggota DPR saat ini hampir tidak ada yang berkualitas. Sebab ia menganggap para anggota dewan tidak mengetahui persis masalah yang dihadapi rakyatnya dan solusi apa yang bisa ditawarkan.


Hal itu dinilai terlihat dari wajah para anggota DPR yang terlihat ‘MANJA’ [ Mandi Jarang], ‘LUGU’ [Luntung Gunung] dan kerap terlihat bingung saat ditanyai soal problem rakyat.


“Saya yakin sekali para anggota DPR periode sekarang tidak suka membaca. Taunya mereka Nonton PORNO, SMS san, TIDUR-TIDURAN, JALAN-JALAN KELUAR NEGRI, SHOPING. Ah !! banyak jika mau disebutkan satu-perasti disini.


Dari fakta ini, apa coba HIKMAH-NYA?? Ngk ada kan??

Sudah lah, malas mikir sore ini, Selamat menikmati buka PUASANYA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syariah Islam dan Khilafah Harga mati!! HARAM mengambil sistem selain Aturan ALLAH (Syariah Islam). Sistem Kapitalisme Sekularisme(Demokrasi)dan Sosialisme Komunisme hanyalah sistem yang tidak lebih dari peradaban Sampah!! yang tidak layak untuk di terapkan di dunia.